Fajar Tri

Belajar Bisnis dan Pengembangan Diri

  • START HERE
  • BLOG
  • CONTACT
  • BOOKS
  • VIRALOKA
  • Pengembangan Diri
  • Manajemen Bisnis
  • Tips Desain
  • Social Media
  • Tutorial

Kenapa Indonesia Sulit Maju? Kok Masih Ributin Agama!

9 February 2018 by Fajar

Indonesia salah satu negara besar dengan permasalahan yang sangat kompleks. Ingin memajukan bangsa namun tak mendapat dukungan pemerintah sehingga banyak yang pindah keluar negeri demi mewujudkan visi-misinya.

Masih ingat siapa penemu jaringan 4G? yap, beliau adalah orang Indonesia lebih tepatnya Orang Jawa (Kediri – Jawa Timur). jaringan internet yang biasa kita gunakan sehari-hari tak luput dari peran penting Orang Indonesia.

Well, pernah mendengar atau membaca kalimat-kalimat berikut :

Apa yang sudah Saya lakukan untuk negeri ini? apa yang sudah Saya berikan untuk negeri ini? sering mendengarnya? atau pernah mendengar seperti ini..

” Orang luar sudah menciptakan robot tapi kita yang disini kok masih saja meributkan agama? “..

Sering mendengarnya?

Saya terkadang eneg membaca & mendengar pernyataan tersebut. artinya, dia tidak memahami kondisi negeri yang sebenarnya. kebanyakan orang-orang seperti itu terlalu sibuk mengurusi Dunia (bisnisnya) namun ketika melihat keributan soal agama di sindir spontan..

” masih aja ribut soal agama, orang luaran sana udah pada ke mars, bulan, bikin robot.. dsb “.. tolong bisikkan ke telinganya, mulutmu bau! sekali-kali cobalah kritis sama keadaan negeri ini (yang sebenarnya) itu seperti apa? jangan cuma bisa melihat kulitnya saja.

Banyak agenda rahasia yang kita tidak tahu. lebih tepatnya teori konspirasi. isu-isu yang beredar memang sengaja di hembuskan penguasa untuk menutupi isu lainnya.

Berita bohong di angkat, berita fakta di balik atau bahkan di kubur, keributan di blow-up sehingga bisa memecah konsentrasi utama, dsb. percaya atau enggak semua ada kaitannya sama teori konspirasi (bukan cocoklogi).

Saya sering memeperhatikan hiruk-pikuk lingkungan sekitar, dan memperhatikan hiruk-pikuk social media. ini kenapa bisa begini? itu kenapa bisa begitu? kenapa negara kita kok begini-begini saja? kapan sih Indonesia bisa maju?

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang permasalahan diatas, coba tengok negara-negara Eropa. apakah di balik kemajuan negaranya tak ada keributan soal agama? apakah dengan kecerdasan orang-orang sana selalu memberi dampak positif?

Faktanya…

Keributan paling ekstrem justeru dari negara-negara Eropa. Islamophobia berkembang, rasis antar suku atau warna kulit juga sangat sering terjadi. bentrok antar partai politik juga sering terjadi.

Berbeda dengan keributan di negeri kita ini dimana keributan yang banyak terjadi hanya melalui social media (dunia maya). di dunia nyata sangat jarang terjadi.

Namun baru-baru ini sering terjadi penyerangan ke para Ulama. apakah hal tersebut ada muatan politik? tentu saja ada ๐Ÿ™‚

Islamophobia by Independent & Racism in USA

Indonesia terlalu luas jika di bandingkan dengan Malaysia, Singapura, Eropa, dan Negara-Negara lainnya. di mana permasalahan setiap negara lebih mudah di atasi jika jumlah penduduknya lebih sedikit.

Ada juga Negara Besar namun tetap bisa memajukan Negaranya melalui berbagai kebijakan dan kecanggihan teknologinya.

Contoh : China (RRC). namun apakah setiap kebijakan & kemajuan teknologinya mampu membuat masyarakatnya menjadi lebih baik? kalau di bandingkan dengan Indonesia tentu saja berbeda. kita menganut budaya Timur, mengenal agama dan Ke-Esaan Tuhan (lihat Pancasila Sila-1), mengenal halal-haram, mengenal adat kesopanan, dsb.

Sedangkan China sangat kental dengan paham Komunis (yang tak mengenal halal-haram, bahkan aturan Tuhan pun bisa di kesampingkan demi ambisi Duniawi). Hal ini tentu saja sangat berbeda jauh dengan Negara kita Indonesia.

Dasar permasalahan-nya saja sudah berbeda jauh bagaimana dengan yang lain? namun dengan demikian, apakah Kita masih bisa mengembangkan teknologi dan memajukan bangsa? tentu saja sangat bisa! tapi ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui :

Negeri Ini Terlalu Banyak Bedebah

Siapa sih yang tak mengenal birokrasi negeri ini? ya, sangat berbelit-belit. contoh : bikin e-KTP. sudah berapa lama Anda membuat e-KTP? sudah jadi atau hanya mendapat janji manis? ๐Ÿ˜€

Well, bukan rahasia lagi proyek e-KTP jadi bancakan mafia berdasi. orang-orang kita sangat mudah di kelabuhi kalau sudah menyangkut kenikmatan Duniawi.

Bahkan sampai ada pejabat negara yang rela mempersilahkan orang aseng-asing memiliki pulau di negeri ini. Ini namanya penghianat!

Mental korupsi sepertinya masih sangat sulit di basmi. tak usah jauh-jauh dulu. coba perhatikan diri kita sendiri. apakah selama ini bisnis dan pekerjaan yang kita jalani benar-benar bebas dari praktik korupsi? contoh : …

Karyawan mencuri waktu menjalankan bisnis sampingan-nya (padahal masih jam kerja). Ikut tender proyek namun masih suka mengiming-imingi jatahย orang dalamย agar proyeknya Deal “. coba renungkan ini sejenak ๐Ÿ™‚ Ini merupakan bagian dari praktik korupsi. jangan menyangkal lebih baik perbaiki diri ๐Ÿ™‚

Mental Korupsi seperti ini pernah saya rasakan ketika masih kerja kantoran karena sering mencuri waktu jam kerja (untuk menjalankan bisnis sampingan saya).

Dan Alhamdulillah sudah bisa melepaskan-nya sejak 4 tahun lalu. dalam dunia bisnis pun bebas praktik korupsi. Saya sadar betul cepat / lambat hal-hal seperti ini mengundang banyak mudharat.

Kenali Permainan Penguasa

Penguasa negeri punya peran kendali memainkan kondisi negeri. isu-isu basi di hembuskan kembali guna menutupi kelemahan-nya.

Banyak berita bohong beredar dan dibikin seolah-olah itulah faktanya. sayangnya, banyak masyarakat kita terjebak disini. bingung membedakan mana berita bohong dan berita benar. namun jika Anda kritis sedikit saja, itu bukan hal sulit. ciri-ciri mengenali berita bohong :

  • Mengangkat nama kandidat tertentu. apapun yang di lakukan kandidat tersebut serba baik (tak ada jeleknya)
  • Menjatuhkan lawan kandidat tertentu. jika Anda menemukan hal semacam ini sebaiknya tinggalkan. jangan asal percaya, banyak-banyak tabayyun. jelas ini termasuk jebakan fitnah.
  • Berlebihan mengangkat topik nama kandidat tertentu. sama seperti pernyataan nomor satu, apa-apa terlihat serba baik namun faktanya berbanding terbalik.
  • Anti-Kritik. ini merupakan ciri penguasa diktator.

Diatas cara paling mudah memahami perbedaan berita bohong dan berita benar. akan tetapi masih banyak lagi trik jurnalistik mempermainkan psikologi pembaca.

Bagi yang awam tentu lebih mudah terbawa informasi hoax karena bagi mereka apa yang di bacanya sekarang itulah yang dipercaya. yang lebih lucunya lagi hanya membaca judul dan sub judul hasil screenshoot blog abal-abal bisa di jadikan bahan referensi -_-

Negara Lain Iri dengan Indonesia

Jika Anda bertanya negara mana yang paling kaya Sumber Daya Alam-nya, maka jawaban-nya adalah Indonesia. tak ada negara lain yang sekaya Indonesia.

Allah menganugerahkan kekayaan alam melimpah ruah di negeri tercinta ini. hasil bumi dan laut sangat banyak. salah satu contohnya : Papua yang kini kekayaan alamnya di keruk negara lain.

Kalau membahas masalah ini ceritanya sangat panjang mengingat negara-negara eropa dan Jepang pernah menjajah Indonesia menggunakan senjata. percayalah penjajahan di negeri ini sampai sekarang masih berjalan.

Bedanya, jaman dulu di jajah pakai senjata namun sekarang di jajah melalui ekonomi, budaya, dan politik.

Andai saja pejabat-pejabat negeri ini tak mudah tergiur iming-iming duniawi dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, penjajahan jaman sekarang tak akan pernah terjadi. ya, Indonesia bisa merdeka secara utuh dan bisa menjadi negara mandiri.

Maka dari itu, sepatutnya kita sebagai generasi muda penerus bangsa wajib menanamkan jiwa nasionalisme yang tinggi. mulai dari diri kita sendiri, mulai dari yang terkecil, mulai membiasakan berbuat baik kepada siapapun sekalipun kebaikan itu tak selalu membuat senang orang lain, tapi percayalah Allah Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya.

Indonesia sulit Maju, kenapa?

Kenapa sampai sekarang negeri kita ini masih tertinggal dengan negara-negara lain? padahal secara sumber daya alam-nya sangat melimpah.

Iklim di indonesia pun bisa di bilang stabil (saling mengimbangi). berbeda dengan Rusia, disana musim panas / kemarau hanya 3 bulan setiap tahun selebihnya musim dingin. beberapa pernyataan berikut :

  • Jiwa Nasionalisme generasi bangsa memudar.
  • Mental korupsi merajalela (lihat diatas)
  • Mental malas. maunya serba instant.
  • Tak dapat dukungan dari Pemerintah. contoh : Penemu 4G merupakan asli orang Kediri – Jawa Timur yang sekarang menetap di Jepang melanjutkan pengembangan jaringan 4G-nya. tak heran kenapa orang-orang cerdas & berguna di negeri ini larinya keluar negeri? ya, mereka di luar sana mendapat tempat & dukungan demi mewujudkan visi-misinya.
  • Pihak aseng-asing pun sering ikut campur urusan di negeri ini. isu-isu yang berkaitan perkembangan negeri ini selalu di mata-matai negara luar. intinya, negara-negara luar tak terima jika bangsa ini maju. kenapa? jika sudah maju Indonesia bisa menjadi negara mandiri. tak perlu mengkhawatirkan soal embargo dari negara lain. negara-negara luar-lah yang butuh kita, kekayaan alam kita.
  • Dan lain sebagainya…

Pembengkokkan sejarah sudah sejak lama berjalan. misalnya : mata pelajaran sejarah di sekolah banyak di bengkokkan (jauh dari fakta), doktrin budaya barat terus bergulir, minim-nya sejarah Islam, dsb.

Padahal saham terbesar pejuang di negeri ini adalah dari kalangan orang-orang Islam. negeri ini penduduknya 85% memeluk Islam tapi kenapa yang terkenal Bali & Candi Borobudur? sedangkan Islam di India menjadi minoritas akan tetapi yang terkenal Taj Mahal? ini kenapa bisa begini?

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)

Rekomendasi lainnya:

    Demian : Sukses di Puja Gagal di Hina
    Wasiat Kematian
    Melawan Pengaruh Liberal & Radikal
    Persepsi dan Perspektif
    Sulit Fokus? Ini Dia Solusinya!

Filed Under: Pengembangan Diri Tagged With: menuju jalan Ilahi, motivasi hidup, perkembangan jaman

    Untuk Anda

    Jumat Makan Gratis
    Panduan Membuat Website
    Trilogy Buku Pengembangan Diri
  • Artikel Terbaru

    About Fajar

    Seorang 1/2 idealis 1/2 realistis. minimalism, flexible, friendly, open minded, suka musik & pecinta kopi. follow Instagram & subscribe Channel nya

    • About
    • Terms
    • Privacy

    © 2021 Fajar - Minimalism