FajarTri

Belajar Bisnis dan Pengembangan Diri

  • ABOUT
  • CONTACT
  • SITEMAP
  • SUBSCRIBE!

Melawan Pengaruh Liberal & Radikal

Hari ini entah kenapa Saya sangat bahagia. duo pentolan kaum intoleran, provokator, yang suka teriak-teriak NKRI harga mati, garang di sosial media, sekarang melempem bak kerupuk di siram air. ya, acara Indonesian Lawyer Club (ILC) bagi saya SANGAT MENGHIBUR khusus tayangan tanggal 5 Desember 2017.

Disitu ada Ust Felix Siauw, Abu Janda, Denny Siregar, Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan tokoh-tokoh lainnya. jujur saja saya hanya meyaksikan penyampaian Ustad Felix Siauw selama 20 menit yang begitu cerdas dan memukau. siapapun yang menontonnya pasti merasa takjub. kecuali haters 🙁

Pernyataan Ustad Felix seolah-olah merobek sebagian agenda kubu anti-islam yang selama ini di gulirkan. Ustad Felix rupanya pandai membaca situasi, dan persis seperti pernyataan Ust Felix itulah yang saya lihat saat ini. hanya saja saya kurang begitu pandai mengungkapkannya dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Dengan begini tentu saja saya merasa senang karena pandangan saya pun terwakilkan oleh Ust Felix. lebih senang lagi karena duo pentolan kaum intoleran nggak berkutik. lebih banyak diam, buka suara pun banyak yang tak jelas. toh sangat jelaslah manusia-manusia seperti apa yang selama ini kita lihat di sosial media begitu garang. giliran diskusi secara terbuka Abu Janda & Denny Siregar terlihat seperti orang linglung.

melawan imperail radikalisme & liberalisme

Sudah cukup lama saya menantikan momen seperti ini. dan hari ini pun benar-benar terjadi. jutaan orang menyaksikan siapa-siapa saja diantara narasumber ILC orang-orang berkualitas atau hanya pandai membuat status di sosial media? kita jadi tahu kualitas aslinya setelah berdiskusi secara terbuka (face to face).

Well, pernyataan Ustad Felix Siauw patut di renungkan terutama soal propaganda media dan penguasa saat ini. kita tahu Islam bak buih di lautan, ulama-ulama di kriminalisasi, aktivis nasionalis & agamis di jebloskan ke penjara. Yang aman yang pro Pemerintah.

Apa sih Liberalisme itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pada dasarnya idelogi liberalisme adalah pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.

Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama didasarkan pada kebebasan mayoritas. Banyak suatu negara yang tidak mematuhi peraturan tersebut. source : wikipedia

Ideologi liberal lebih identik dengan mengandalkan logika namun mengesampingkan iman. bersuara kebebasan atau hak asasi manusia namun melampaui batas. perkembangan sampai saat ini ideologi liberalisme kian menjauh dari agama. sampai saat ini liberalisme bernaung dalam sistem demokrasi.

Bagaimana ciri-ciri dan cara kerja ideologi liberal?

  1. Sistem pemerintahan menganut paham demokrasi yang kemudian dituangkan ke dalam konstitusi
  2. Adanya wakil rakyat dalam lembaga pemerintahan yang sekaligus bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan membatasi kekuatan pemimpin negara
  3. Kekuasaan tidak berpusat hanya pada satu tangan (satu pemegang kekuasaan)
  4. Proses pengambilan suatu keputusan cenderung lambat, hal ini dikarenakan kekuasaan yang tidak berpusat pada satu pemegang kekuasaan
  5. Pengambilan suatu keputusan berdasarkan pada suara mayoritas
  6. Dalam negara yang menganut paham demokrasi liberal, kekuasaan negara terletak pada parlemen
  7. Untuk mengambil suatu keputusan digunakan cara perhitungan suara terbanyak atau dikenal dengan istilah voting
  8. Pergantian pemimpin negara dan wakil rakyat di lembaga pemerintahan dilakukan oleh rakyat
  9. Negara yang menganut sistem demokrasi liberal tidak akan menjadikan agama sebagai landasan hukum dan sosial
  10. Peraturan perundangan membatasi kekuasaan lembaga eksekutif
  11. Kekuasaan lembaga eksekutif juga dibatasi secara konstitusional
  12. Alokasi sumber daya alam, sumber daya manusia dan negara dapat dikontrol dengan baik
  13. Kebebasan yang sama diberikan pada setiap etnis dan agama yang ada dalam memperjuangkan kepentingan mereka

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Demokrasi Liberal

Setiap paham sistem pemerintahan yang diterap pada suatu negara tidak hanya memiliki ciri-ciri yang membedakan antara satu paham dengan paham lainnya. Setiap paham sistem pemerintahan tersebut juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. (Baca juga : perbedaan empati dan simpati)

Kelebihan :

  1. Kebebasan penuh untuk warga negara/rakyat
  2. Rakyat di negara tersebut memiliki tingkat pendapatan yangg tinggi
  3. Pejabat pemerintahan tidak dapat melakukan penyalahgunaan kekuasaan karena kekuasaan tidak hanya berada pada satu pemegang kekuasaan
  4. Pemerintah memberikan perhatian dan konsentrasi terhadap rencana jangka pendek sehingga rencana jangka pendek negara berjalan dengan baik
  5. Memicu tumbuh dan berkembangnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
  6. Jika terjadi keadaan yang mendesak seperti perang, negara lebih siap untuk menghadapinya dengan melakukan persiapan yang matang.

Kekurangan :

  1. Kehidupan sosial bermasyarakat kurang berjalan baik karena tingkat individualitas yang tinggi
  2. Rencana jangka panjang negara kurang mendapat perhatian dari pemerintah
  3. Demokrasi langsung tidak berjalan dengan baik, karena cara pengambilan keputusan adalah melalui perhitungan suara terbanyak (voting) dalam lembaga pemerintahan/parlemen
    dapat memicu timbulnya monopoli kekuasaan yang dilakukan oleh sekelompok pejabat/pemangku kekuasaan yang bekerja sama
  4. Persentase kemungkinan terjadinya konflik antar etnis dan agama lebih tinggi
  5. Kemungkinan maraknya kejadian serangan terorisme lebih tinggi, dengan latar belakang rasa tidak setuju dan puas dengan keputusan yang diambil oleh anggota parlemen
  6. Kebebasan penuh yang diberikan pada rakyat termasuk dalam kehidupan sosial, memicu terjadi kebebasan pergaulan yang tidak berbatas di kalangan remaja

Source : guruppkn

Kita perhatikan perkembangan ideologi liberalisme sampai saat ini apakah menjadikan negara lebih baik atau memburuk? di negara-negara barat banyak sekali terjadi permasalahan serius. contoh : dengan dalih hak asasi manusia LGBT dilegalkan, dengan dalih hak asasi manusia. kebebasan yang kebablasan. dan hal ini sangat bertentangan dengan norma-norma hukum.

Semakin kita rasakan akhir-akhir ini paham liberalisme semakin gencar digulirkan. Islam lah yang tetap berdiri tegak melawan paham menyimpang ini. kita boleh berlogika namun jangan mengesampingkan iman. apalagi sampai menyalahi aturan norma hukum dan norma agama. tak ada toleransi, tak ada kata lain selain LAWAN!

Kita yang punya iman juga harus mau memperlajari secara ilmiah supaya apa yang kita sampaikan ke yang lain mudah diterima. Islam adalah agama ilmiah, logis, agama untuk orang-orang yang mau menggunakan akal sehatnya. jujur saja saya tipikal orang yang tak puas dengan dalil sebelum tahu & paham secara ilmiahnya.

Tapi bukan berarti saya berlogika mengesampingkan iman, bukan! biasanya kalau belum nemu jawaban yang tepat (secara ilmiahnya) saya hold beberapa waktu sampai saya benar-benar bisa menemukan jawaban ilmiahnya. percayalah selama niatnya memang mencari kebenaran dengan petunjuk  dari -Nya, itu tidak akan membuat kita tersesat justeru kita jadi semakin mudah memahaminya.

Baca juga: Jangan Fanantik dan tinggalkan Perdebatan (open your mind)

Berdiplomasi dengan siapapun akan lebih mudah diterima kalau menyertakan dalil beserta alasan ilmiahnya. Al-Quran sudah jelas bukti otentik sumber pengetahuan. soal hadist, harus lebih hati-hati mengingat banyak paham yang menyimpang. soalnya banyak diantara golongan islam hanya membaca potongan hadist (tanpa membaca sambungan lainnya), dan berbeda mahzab. tolonglah hentikan soal perbedaan mahzab ini. toh selama Tuhan kita sama, Syahadat kita sama, Nabi-Nabi kita sama, kitab suci kita sama, ya sudah itu sudah cukup jadi bukti kalau kita ini orang Islam.

Subscribe Newsletter

Subscribe Newsletter untuk mendapatkan informasi dan tips terbaru seputar bisnis dan pengembangan diri. langung ke email Anda!

© 2018 Nomadic